Kamis, 26 Maret 2015

[ Hikmah ] Thawaf menghidupkan dunia, Kiamat terjadi jika muslim tidak ada

ASTRONOT WANITA JADI MU’ALAF, Sunita Williams, seseorang wanita India pertama yang pergi ke bulan (satelit bumi) pada tanggal 9-07-2011. Kembalinya dari Bln (bulan = satelit bumi). langsung, masuk serta memeluk Agama Islam.

”Dari Bulan seluruh Bumi kelihatan HITAM dan GELAP kecuali 2 tempat yang TERANG dan BERCAHAYA.

Ketika aku lihat dengan Teleskop, Ternyata tempat itu adalah MEKAH dan MADINAH.
Dan di Bulan semua FREKUENSI SUARA tidak berfungsi, Tapi aku masih mendengar suara ADZAN.


Prof Lawrence E Yoseph : Sungguh kita sudah berhutang besar pada umat Islam, dalam Encyclopedia Americana menulis : “… Seumpamanya beberapa orang Islam berhenti melakukan thawaf maupun shalat di muka bumi ini, pasti bakal terhentilah rotasi bumi kita ini, lantaran perputaran dari super konduktor yang berpusat di Hajar Aswad, tak akan memencarkan gelombang elektromagnetik.

Menurut hasil riset dari 15 Kampus : Tunjukkan Hajar Aswad yaitu batu meteor yang memiliki kandungan logam yang sangatlah tinggi, yakni 23. 000 kali dari baja yang ada.
Sebagian astronot yang mengangkasa lihat satu cahaya yang teramat jelas mememancar dari bumi, serta setetlah di teliti nyatanya bersumber dari Bait Allah atau Ka’bah. Super konduktor itu yaitu Hajar Aswad, yang berperan seperti mikrofon yang tengah siaran serta jaraknya meraih beberapa ribu mil jangkauan siarannya.

Prof Lawrence E Yoseph – Fl Whiple menulis : “… Sungguh kita berhutang besar pada orang Islam, shalat, tawaf serta pas saat melindungi super konduktor itu… ”

Beberapa astronot sudah temukan : bahwa planet Bumi itu keluarkan sejenis radiasi. Radiasi yang ada di seputar ka’bah ini mempunyai karakteristik serta menghubungkan pada Ka’bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam. Di tengah-tengah pada kutub utara serta kutub selatan, ada satu ruang yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, ini berarti jika kita keluarkan kompas di ruang itu, jadi jarum kompas itu akan tidak bergerak sekalipun lantaran daya tarik yang sama besarnya pada ke-2 kutub.
Tersebut penyebab bila seorang tinggal di Mekah, jadi ia bakal hidup lebih lama, lebih sehat, serta sedikit di pengaruhi oleh banyak kemampuan gravitasi.

Karenanya lah saat kitìa melingkari Ka’Bah, jadi seakan- bakal diri kita di-charged lagi oleh satu daya misterius serta ini yaitu kenyataan yang sudah dibuktikan dengan cara ilmiah.
Makkah juga adalah pusat bumi. Makkah yaitu Pusat dari lapisan-lapisan langit Terdapat banyak ayat serta hadits nabawi yang menyiratkan kenyataan ini.

Allah berfirman : ‘Hai kelompok jin serta manusia, bila anda mampu menembus (melewati) penjuru langit serta bumi, jadi lintasilah, anda tidak bisa menembusnya tetapi dengan kemampuan. ’ (ar-Rahman : 33).

Menurut kisah Ibnu Abbas serta Abdullah bin Amr bin As, dulu Hajar Aswad bukan sekedar berwarna putih namun juga memancarkan cahaya yang berkilauan. Seumpamanya Allah subhanahu wata’ala tak memadamkan kilauannya, tak seseorang manusia juga yang mampu mamandangnya. Dalam riset yang lain, mereka mengungkap bahwa batu Hajar Aswad adalah batu tertua didunia serta dapat juga mengambang di air. Di suatu musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu itu (dari Ka’Bah) serta pihak musium juga menyampaikan bahwa bongkahan batu-batu itu bukanlah datang dari system tatasurya kita.
 
Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda : Hajar Aswad itu di turunkan dari surga, warnanya lebih putih dari pada susu, serta dosa-dosa anak cucu Adamlah yang membuatnya hitam.

Subhanallah, Alhamdulillah, Laa Illaha illallah, Allahu Akbar
Begitu bergetar hati kita lihat dahsyatnya gerakan thawaf haji serta Umroh. Ini yaitu jawaban fitnah serta tuduhan jahiliyah yang tidak didasari ilmu dan pengetahuan ; yakni kenapa golongan Muslimin shalat ke arah kiblat serta bahwa umat Islam dikira menyembah Hajar Aswad. Cuma Allah Yang Maha Kuasa Serta Segala-Galanya.


 sumber: http://www.tvmuh.com, https://myfitriblog.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar