Islam memberikan aturan dan rambu-rambu dalam kehidupan, didasarkan atas keberadaan dan kehendak Allah swt. Allah swt yang memiliki sifat Maha... maka tidak mau disaingi oleh manusia meskipun manusia bisa berbuat yang sama dengan Allah swt. Misal, manusia bisa dipuji dan memuji, tetapi tidak boleh memuji manusia sehingga melupakan Allah swt atau menyebabkan lupa kepada Allah swt.
Beberapa larangan tentang pakaian berdasarkan hadist, sebagai berikut:
Haram menggunakan wadah yang terbuat dari emas atau perak untuk minum dan sebagainya, baik bagi pria maupun wanita
• Hadis riwayat Ummu Salamah ra., istri Nabi saw.:
Rasulullah
saw. bersabda: Orang yang minum dengan wadah yang terbuat dari perak,
sesungguhnya menggelegak dalam perutnya api neraka Jahanam. (Shahih
Muslim No.3846)
Haram menggunakan wadah emas dan perak bagi pria dan wanita.
Haram
cincin emas dan sutera untuk pria tetapi boleh bagi wanita dan
diperbolehkan memakai kain sutera bagi lelaki (sebagai tanda) asal
lebarnya tidak lebih dari empat jari
• Hadis riwayat Barra' bin Azib ra., ia berkata:
Rasulullah
saw. memerintahkan kami untuk melaksanakan tujuh perkara dan melarang
kami dari tujuh perkara. Beliau memerintahkan kami menjenguk orang
sakit, mengiringi jenazah, mendoakan orang bersin (mengucap
yarhamukallah), melaksanakan sumpah dengan benar, menolong orang yang
teraniaya, memenuhi undangan dan menyebarkan salam. Beliau melarang kami
dari cincin atau bercincin emas, minum dengan wadah dari perak,
hamparan sutera, pakaian buatan Qas (terbuat dari sutera) serta
mengenakan pakaian sutera baik yang tebal dan tipis. (Shahih Muslim
No.3848)
• Hadis riwayat Hudzaifah bin Yaman ra.:
Bahwasanya
Rasulullah saw. bersabda: Janganlah kalian minum dalam wadah emas dan
perak dan jangan mengenakan pakaian sutera sebab pakaian sutera itu
untuk mereka (orang-orang kafir) di dunia dan untuk kalian di akhirat
pada hari kiamat. (Shahih Muslim No.3849)
• Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:
Bahwa
Umar bin Khathab melihat kain sutera bergaris pada pintu mesjid lalu
berkata: Ya Rasulullah saw.! Kalau saja engkau membeli ini lalu engkau
kenakan di hadapan kaum muslimin pada hari Jumat dan untuk menemui tamu
utusan (delegasi) yang datang kepadamu! Rasulullah saw. bersabda: Yang
memakai ini hanyalah orang yang tidak mempunyai bagian memakainya di
akhirat. Beberapa waktu kemudian, Rasulullah saw. mendapatkan beberapa
potong kain sutera. Rasulullah saw. memberikan sebagian kepada Umar.
Umar bertanya: Ya Rasulullah saw.! Engkau memberikanku pakaian ini
padahal engkau telah mengatakan tentang kain sutera Utharid beberapa
waktu yang lalu? Rasulullah saw. bersabda: Aku memberikan ini kepadamu
bukan untuk engkau pakai. Lalu Umar memberikannya kepada saudaranya yang
masih musyrik di Mekah. (Shahih Muslim No.3851)
• Hadis riwayat Ali bin Abu Thalib ra., ia berkata:
Dihadiahkan
kepada Rasulullah saw. kain sutera bergaris. Rasulullah saw.
mengirimkannya kepadaku maka aku pun memakainya. Tetapi aku melihat
kemarahan di wajah beliau. Beliau bersabda: Sungguh, aku mengirimkan
pakaian itu kepadamu bukannya untuk engkau pakai tetapi aku
mengirimkannya agar engkau memotong-motongnya menjadi kerudung buat para
wanita. (Shahih Muslim No.3862)
• Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Rasulullah
saw. mengirimkan selembar jubah sutera tipis kepada Umar. Lalu Umar
berkata: Engkau mengirimkan pakaian ini kepadaku padahal engkau telah
mengatakan tentangnya kemarin. Rasulullah saw. bersabda: Aku
mengirimkannya kepadamu bukan untuk engkau pakai, tetapi agar engkau
dapat memanfaatkan harga penjualannya. (Shahih Muslim No.3865)
• Hadis riwayat Anas bin Malik ra. berkata:
Rasulullah
saw. bersabda: Barang siapa mengenakan pakaian sutera di dunia, maka ia
tidak akan memakainya di akhirat. (Shahih Muslim No.3866)
• Hadis riwayat Uqbah bin Amir ra., ia berkata:
Rasulullah
saw. diberi hadiah sejenis pakaian luar dari sutera. Beliau memakainya
untuk mendirikan salat. Ketika selesai salat, beliau segera
menanggalkannya dengan keras seperti tidak menyukainya kemudian
bersabda: Tidak pantas pakaian ini untuk orang-orang yang bertakwa.
(Shahih Muslim No.3868)
Boleh kaum pria memakai sutera bila ia berkudis atau sejenisnya
• Hadis riwayat Anas bin Malik ra.:
Rasulullah
saw. telah memberi kemurahan (dispensasi) kepada Abdurrahman bin Auf
dan Zubair bin Awwam untuk mengenakan pakaian sutera dalam perjalanan
karena kudis yang mereka derita atau disebabkan penyakit mereka. (Shahih
Muslim No.3869)
Keutamaan pakaian hibarah
• Hadis riwayat Anas bin Malik ra.:
Dari
Qatadah ia berkata: Kami bertanya kepada Anas bin Malik: Pakaian apakah
yang paling disukai dan dikagumi Rasulullah saw.? Anas bin Malik ra.
menjawab: Kain hibarah (pakaian bercorak terbuat dari kain katun).
(Shahih Muslim No.3877)
Kesederhanaan dalam berpakaian serta mencukupkan diri dengan yang kasar
dan mudah dalam pakaian, permadani dan sebagainya. Boleh memakai
pakaian berbulu dan pakaian yang ada gambarnya
• Hadis riwayat Aisyah ra.:
Dari
Abu Burdah ia berkata: Aku datang untuk menemui Aisyah ra. lalu ia
mengeluarkan kain kasar buatan Yaman dan baju dari kain tambalan. Aisyah
ra. bersumpah demi Allah, bahwa Rasulullah saw. wafat ketika sedang
memakai kedua potong pakaian ini. (Shahih Muslim No.3879)
• Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Bantal
Rasulullah saw. yang biasa beliau gunakan untuk bersandar adalah
terbuat dari kulit yang diisi sabut. (Shahih Muslim No.3882)
Boleh menggunakan permadani
• Hadis riwayat Jabir bin Abdullah ra., ia berkata:
Ketika
aku kawin, Rasulullah saw. bertanya kepadaku: Apakah engkau
mempergunakan permadani? Saya menjawab: Bagaimana saya mempunyai
permadani itu. Rasulullah saw. bersabda: Ingatlah, sesungguhnya itu akan
ada. (Shahih Muslim No.3884)
Haram menyeretkan pakaian karena sombong serta menerangkan batas memanjangkan pakaian yang diperbolehkan dan yang dianjurkan
• Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:
Bahwa
Rasulullah saw. bersabda: Allah tidak akan memandang orang yang
menyeretkan pakaiannya dengan sombong. (Shahih Muslim No.3887)
• Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Ia
melihat seorang lelaki menyeret kainnya, ia menghentakkan kakinya ke
bumi, lelaki itu adalah pangeran (penguasa) Bahrain. Ia berkata:
Pangeran datang, pangeran datang! Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya
Allah tidak akan memandang orang yang menyeretkan kainnya dengan
kecongkakan. (Shahih Muslim No.3893)
Haram berlagak dalam berjalan sambil mengagumi pakaiannya
• Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Dari
Nabi saw., beliau bersabda: Ketika seorang lelaki sedang berjalan, ia
benar-benar terkejut oleh juntai rambut dan mantelnya, tiba-tiba ia
berikut bumi ditenggelamkan maka iapun terbenam di dalam bumi sampai
hari kiamat. (Shahih Muslim No.3894)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar