Senin, 29 Juni 2015

[ Muallaf ] Diego Robbie Michiels: Saya senang sekarang

Pesepak bola Indonesia, Diego Robbie Michiels, telah memeluk Islam. Ia mengucapkan dua kalimat syahadat di ruang R.2.09 Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (7/2) sekitar pukul 16.00 WIB.
Pengucapan dua kalimat syahadat pemuda 22 tahun itu disaksikan Kapitra Ampera sekaligus kuasa hukumnya.

Kapitra Ampera mengungkapkan, Diego sudah mempelajari Islam sejak berada di Belanda. Sejak itu, ia tertarik dan ingin menjadi Muslim.
“Karena Islam itu tidak mengenal tempat dan tidak ditunda-ditunda, sekitar 10 menit lalu dia mengucapkan dua kalimat syahadat,” ujar Kapitra saat menggelar jumpa pers di PN Pusat.
Sejumlah kuasa hukum, yakni Riandi Rusman, Vidi Galenso, dan Elza Syarief menjadi saksi kekasih Nikita Willy itu mengucapkan dua kalimat syahadat.
Diego Michiels resmi mengganti namanya menjadi Diego Muhammad bin Robbie Michiels setelah mengucapkan dua kalimat syahadat di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (7/2).
Ia mengatakan, ajaran Islam sudah lama ia kenal sewaktu dirinya masih berstatus warga negara Belanda.
“Sebelum saya ke Indonesia saya sering bermain bersama teman saya yang Islam, lalu saya mulai mempelajari buku dan akhirnya saya sekarang memutuskan masuk Islam,” ucap Diego yang mengenakan peci warna putih.

Keputusan Diego Michiels memeluk agama Islam mendapat dukungan dari kedua orang tuanya. Diego mengaku mengutarakan keinginannya itu sekitar sebulan lalu.
“Saya sudah berbicara pada orang tua sekitar sebulan lalu, dan mereka mengizinkan,” kata Diego di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (7/2).
Sebelumnya Diego menampik jika keputusannya menjadi mualaf untuk memuluskan jalan menikahi kekasihnya, pesinetron Nikita Willy.
“Bukan karena kekasih saya Islam,” kata Diego.
Ia mengatakan, ajaran Islam sudah lama ia kenal semenjak dirinya masih berstatus warga negara Belanda.
“Sebelum saya ke Indonesia saya sering bermain bersama teman saya yang Islam, lalu saya mulai mempelajari buku dan akhirnya saya sekarang memutuskan masuk Islam,” ucap Diego yang mengenakan peci warna putih.
Diego pun mengaku bahagia bisa mewujudkan keinginannya itu.
“Saya senang sekarang,” ujarnya sambil tersenyum bahagia.


Sumber: http://www.kisahmuallaf.com

Sabtu, 27 Juni 2015

[ Motivasi ] Jadikan Sabar dan Sholat sebagai penolong

Manusia hidup di dunia mengalami berbagai cobaan dan  masalah yang tidak henti-hentinya.  Sebaik-baik orang yang hidup di dunia, tidak ada yang terlepas dari masalah. Masalah dapat datang dari orang lain, dari pekerjaan, dari pertemanan, dari persaudaraan, dari diri sendiri, atau ujian dari Allah swt.
Untuk mengatasi hal itu manusia selalu berusaha dengan berbagai upaya agar terlepas dari masalah tersebut.
Cara yang terbaik adalah dengan mengikuti perintah dan anjuran dari Allah swt.


Senin, 22 Juni 2015

[ Motivasi ] Gandakan pahala Puasa Ramadhan sebulan seperti 100 bulan

Allah swt, menguasai pola pikir manusia. Manusia pada umumnya sangat tertarik jika mendapatkan sesuatu yang banyak secara mudah, memperoleh keberuntunga yang berlipat ganda. Manusia memang memiliki sifat serakah, memiliki kecenderungan ingin memiliki harta yang banyak.
Menurut Anwar Zahid, bayi lahir selalu tangannnya menggenggam memiliki simbol bahwa manusia punya sifat ingin memiliki segalanya. Apa saja ingin digenggam. Begitulah manusia.

[ Tauhid ] Manusia itu makhluk terbaik yang mencari jalan

Manusia adalah makhluk Tuhan, Allah swt, yang terbaik dari makhluk yang lain. Malaikat diciptakan dengan sifat ketaatan yang tinggi, syetan diciptakan dengan gejolak melawan perintah Allah swt. Manusia memiliki kedua sifat makhluk tersebut yaitu memiliki potensi ketaatan yang tinggi dan sifat pembangkang yang kuat.
Sehingga untuk menghadapi potensi kedua sifat manusia tersebut diperlukan kesabaran.

Minggu, 21 Juni 2015

[ Ramadhan ] Bulan Penebusan Dosa bagi yang percaya

Dari Abu Hurairah, ia berkata,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.”  (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760).


Hadist tersebut memberikan kesempatan dan peluang bagi umat Islam  untuk menjadikan Bulan Ramadhan sebagai bulan penebus dosa. Dosa yang telah lalu (hari, minggu, bulan) dapat terhapus dengan menjalankan puasa Ramadhan sesuai dengan tuntunan dan syariat-Nya.

Dengan berlandaskan atas keimanan (kepercayaan) yang baikdan kuat dan betul-betul mengharap pahala dari Allah swt, maka Allah swt dapat berkehendak sesuai dengan sifatnya Maha Pengampun dan Maha Berkehendak (memiliki kemampuan) yang tidak dapat dilawan oleh hamba Allah swt bernama manusia yang memiliki banyak kehendak.

Manusia berpuasa terlihat secara lahir dengan kondisi fisik yang lemah dan nampak payah, dan dapat juga karena terucap dengan lisannya. Namun pahala yang diterima oleh manusia yang berpuasa hanya Allah Swt yang berhak untuk memberinya. Pahala Puasa Ramadhan tidak terbatas dan dapat melampaui dari apa yang dibayangkan oleh manusia.

Dengan mengalahkan syahwat dan menahan makan dan minum, akan membawa manusia sebagai manusia yang sabar dan taat. Cinta kepada Allah swt mengalahkan godaan kenikmatan dunia yang hanya sementara, dan memilih cinta kepada Allah swt yang akan membawa kebahagiaan dan kenikmatan selama-lamanya.

Selamat menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan dengan khusuk dan penuh dengan kecintaan kepada Allah swt. Semoga Puasa kita mendapat pahala yang melimpah dan memberatkan timbangan kebaikan kita. Aamiin.

Sabtu, 20 Juni 2015

[Tauhid] Alam Semesta diciptakan dengan batasan dan ukuran

Kemajuan Teknologi dikembangkan di berbagai tempat memperoleh kemajuan yang tercanggih dan termutakhir, ditemukan oleh para pakar yang sungguh-sungguh mau meneliti dan merekayasa terhadap unsur alam yang berlaku.