Jika maksud pertemuan tersebut adalah untuk menjaga hubungan silaturahim dan menjaga kekeluargaan maka hal itu bagus. Apalagi bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah swt.
Namun jika sebaliknya, misalnya menjadi bangga dan menimbulkan kesombongan hingga lupa Allah swt maka hal itu termasuk hal yang dilarang. Ada juga orang yang menjadi merasa mulia karena keturunan seseorang yang mulia, sehingga melupakan Allah swt maka hal itu juga merupakan hal yang tidak boleh.
Allah swt berfirman:
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar