Manusia hidup di dunia bagaikan wayangnya Allah swt, yang memiliki sifat cerdas dan kreatif. Secara mendasar manusia hidup di dunia bukan karena kehendak dari manusia. Kita. manusia, hidup di dunia karena diciptakan oleh Allah swt. Tidak ada manusia yang tahu bahwa dirinya pernah mengajukan kehendak untuk hidup di dunia. Semua manusia merupakan ciptaan Allah swt dengan misi yang jelas. Baik laki-laki maupun perempuan, kaya maupun miskin, baik beriman kepada Allah swt maupun tidak beriman kepada Allah swt, baik yakin adanya Tuhan atau tidak percaya Tuhan, semua mendapat misi yang sama.
Jumlah manusia di dunia terbelah menjadi 2 golongan besar, yaitu masyarakat Iman kepada Allah swt, dan masyarakat tidak Iman kepada Allah swt.
24:39. Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. Dan didapatinya (ketetapan) Allah disisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya[1042].
4:150. Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan bermaksud memperbedakan[373] antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan: "Kami beriman kepada yang sebahagian dan kami kafir terhadap sebahagian (yang lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir),
4:151. merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir itu siksaan yang menghinakan.
4:152. Orang-orang yang beriman kepada Allah dan para rasul-Nya dan tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka, kelak Allah akan memberikan kepada mereka pahalanya. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar